Yakobus 5:7
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 12; Matius 12; Kejadian 23-24
Dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, Tuhan ingin kita berhenti mengandalkan diri dan beralih untuk berserah kepada-Nya. Kita membutuhkan kesabaran untuk menjalani kehidupan ini, namun pertanyaannya : sampai kapan kita bersabar?
Semua tokoh-tokoh besar di Alkitab pernah mengalami pergumulan hidup dan harus bersabar untuk melewatinya. Tokoh yang paling terkenal karena kesabaran dan ketekunannya adalah Ayub. Walau permasalahan datang silih berganti, namun Ayub tidak kehilangan imannya. Sampai akhirnya dia pun melihat kasih Allah dalam hidupnya (Ayub 42:5).
Yang perlu kita ingat dan pegang teguh adalah bahwa Allah tidak sekalipun meninggalkan kita seorang diri dalam pergumulan hidup (Mazmur 27:10). Tuhan pun menjanjikan mahkota kehidupan jika kita terus bertekun di dalam iman.
Permasalahan boleh datang silih berganti, namun kuncinya adalah kita harus bersabar dan berserah kepada Tuhan. Jadi, sampai kapan kita bersabar? Jawabannya : Sampai waktu kedatangan Tuhan!
Permasalahan yang Tuhan izinkan untuk kita hadapi akan membuat kita lebih mengenal diri kita sekaligus lebih mengenal-Nya. Bersabarlah, semua akan indah pada waktu-Nya.